Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam Webster, merupakan keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan emosi dan kognisi, berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Inti dari kesehatan mental sendiri adalah lebih pada keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat. Setiap individu memiliki kebutuhan untuk sehat secara mental.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan sedangkan kecerdasan mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan yang valid akan suatu hubungan.
Menurut Howard Gardner (1983) terdapat lima pokok utama dari kecerdasan emosional seseorang, yakni mempu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, mampu merespon dan bernegoisasi dengan orang lain secara emosional, serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri.
Dari pengertian kesehatan mental, kecerdasan emosional, dan lima pokok utama dari ecerdasan emosional menurut Gardner dapat disimpulkan bahwa terdapa hubungan antara kesehatan mental dengan kecerdasan emosional. Orang yang sehat secara mental, dari segi emosinya dapat tercermin juga lewat lima pokok utama kecerdasan mental, yaitu dapat mengelola emosinya sendiri, adanya kepekaan terhadap emosi orang lain (mampu memahami orang lain), mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional (dalam hal ini tidak bersifat egois dan mempertahankan atau mengutamakan emosinya sendiri, dan dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri sendiri ini sudah pasti jelas dimiliki juga oleh orang dengan kesehatan mental yang baik karena kita ambil contoh ketika orang gagal dan sedih, orang dengan kesehatan mental yang baik dan kecerdasan emosi yang tinggi akan menggunakan emosi negatifnya yaitu sedih untuk memotivasi dirinya sendiri untuk berusaha lebih baik lagi agar kelak ia tidak mengalam kegagalan lagi yang akhirnya membuatnya sedih kembali. Jadi intinya, bila seorang individu memiliki kecerdasan emosional tinggi, maka ia juga memiliki kesehatan mental yang baik.
Sumber :
Sari Dewi, Kartika. 2012. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang:UPT UNDIP Press Semarang.
Papalia, Diane E, Ruth Duskin Feldman. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia Edisi 12 Buku 2. Jakarta:Salemba Humanika.
Goleman, Daniel. 1997. Emotional Intelligence. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
No comments:
Post a Comment